

Tidak ada yang mau mengalami perceraian. Namun perbedaan pendapat diantara pasangan hingga masalah ekonomi kerap kali berujung pada perceraian bahkan di Indonesia, angka perceraian ini tinggi sekali. Namun untuk para wanita, perceraian merupakan hal yang menakutkan karena finansial pasca cerai jelas berbeda dengan ketika mereka masih memiliki suami. Apalagi kalau sudah ada anak dan menjadi single mom, ini artinya Anda harus berpikir untuk bisa hidup.
Tips Membuat Finansial Pasca Cerai Stabil Untuk Wanita yang Punya Anak
Jika bercerai tanpa memiliki anak, maka Anda masih bisa mandiri dan juga hidup demi diri sendiri. Tapi beda ceritanya kalau ada anak bahkan bukan hanya satu melainkan lebih. Ditambah lagi kalau Anda sebagai wanita mendapatkan hak asuh. Ini artinya, Anda harus bertahan hidup bukan hanya untuk diri sendiri melainkan demi anak di masa depan. Jadi Anda harus bisa memikirkan finansial pasca cerai dengan baik sehingga bisa memutar otak untuk dapat bertahan dan bisa hidup lebih sejahtera antara lain:
- Jangan bergantung pada nafkah cerai dari mantan suami
Biasanya meskipun sudah bercerai, wanita masih berhak untuk menerima nafkah dari mantan suami. Akan tetapi, Anda jangan hanya mengandalkan hal ini saja karena bisa jadi mantan suami tidak memberikan nafkah dan menghilang. Bisa jadi mantan suami sedang tidak bisa memenuhi nafkah sama sekali untuk anak dan mantan istri. Karena itulah, lebih baik kalau Anda juga mulai berusaha untuk menemukan sumber pemasukan yang berbeda sehingga Anda bisa tetap menghidupi anak-anak dan punya tabungan.
- Membeli asuransi untuk melindungi pendidikan anak
Jika Anda memiliki anak, maka pendidikan menjadi salah satu pekerjaan rumah yang besar harus Anda pikirkan sebab biaya pendidikan anak sama sekali tidak murah. Meskipun mantan suami tetap membantu biaya pendidikan anak, tidak ada jaminan kalau mantan suami akan memenuhi kebutuhan itu. Karenanya, Anda bisa mencoba untuk membeli asuransi jiwa dengan biaya premi yang terjangkau sehingga waktu perlindungannya pun juga sesuai dengan waktu ketika anak masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
- Anak-anak terlindungi dan memiliki jaminan kesehatan
Anda harus memastikan kalau setiap anak Anda sudah memiliki jaminan kesehatan yang penting untuk mereka di masa depan. Anak-anak itu rentan sekali terhadap penyakit dan biaya pengobatan saja tidak murah. Tabungan dan modal untuk sebulan bisa jadi langsung habis karena biaya pengobatan itu. Untuk itulah, Anda harus memastikan anak memiliki BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan.
Apa yang Harus Dilakukan Wanita Untuk Persiapan Finansial Pasca Cerai?
Cukup sulit menghadapi perceraian apalagi sebagai wanita yang sebelumnya hanya menjadi ibu rumah tangga saja dan tidak bekerja lagi setelah mereka menikah. Jadi Anda benar-benar harus mencoba untuk bisa berpikir keras dan memutar otak untuk dapat memperoleh finansial pasca cerai dan bertahan dengan anak-anak dan tipsnya:
- Mulai memiliki dana darurat untuk hal tidak terduga
Akan lebih baik jika Anda mulai memiliki dana darurat sehingga bisa menghadapi situasi yang tidak terduga terjadi kepada Anda. Tanggungan yang Anda lakukan tidak sedikit sehingga lebih baik untuk dapat mengumpulkan dana darurat itu setiap bulannya. Jika memang terdapat hal penting yang membutuhkan dana cepat sekaligus, maka Anda bisa mengambilnya sehingga tidak berhutang kepada orang lain. Anda juga tidak harus meminta mantan suami karena belum tentu mereka juga menyediakan dana yang dibutuhkan segera.